
Email Marketing vs SMS Marketing: Mana yang Lebih Efektif?
Setiap bisnis perlu memilih channel pemasaran digital yang efisien. Dua yang paling sering dibandingkan adalah email marketing dan SMS marketing. Keduanya sama-sama efektif untuk komunikasi langsung, tetapi berbeda dari segi format, jangkauan, open rate, biaya, dan dampak terhadap engagement.
Email marketing sering dipandang sebagai strategi jangka panjang. Dengan fitur desain visual yang fleksibel, newsletter bisnis, hingga kemampuan automation, email bisa menyampaikan pesan kompleks yang membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Sementara itu, SMS marketing lebih cocok untuk komunikasi singkat, instan, dan personal. Promosi melalui pesan teks memiliki open rate SMS yang sangat tinggi karena hampir semua orang membaca pesan di ponselnya dalam hitungan menit.
Contents
Perbedaan Email Marketing dan SMS Marketing
Definisi dan cara kerja email marketing
Email marketing adalah strategi digital yang menggunakan email untuk menyampaikan pesan pemasaran, baik berupa newsletter bisnis, penawaran khusus, pengumuman produk baru, hingga edukasi pelanggan. Prosesnya melibatkan beberapa tahapan:
- Mengumpulkan daftar subscriber melalui formulir pendaftaran, landing page, atau lead magnet.
- Melakukan segmentasi audiens berdasarkan demografi, perilaku, atau riwayat pembelian.
- Membuat konten email yang menarik, personal, dan relevan.
- Mengirimkannya melalui email service provider (ESP) seperti Mailchimp, ActiveCampaign, atau HubSpot.
Keunggulan email marketing adalah fleksibilitas desain. Anda bisa menyisipkan infografis, video, gambar produk, hingga call-to-action yang mengarahkan ke website. Dengan bantuan marketing automation, pengiriman email bisa diatur otomatis sesuai perilaku pelanggan. Misalnya, pelanggan yang meninggalkan keranjang belanja akan otomatis menerima email pengingat.
Namun, tantangan terbesar adalah spam filter. Jika subjek email tidak menarik atau isi email tidak relevan, maka tingkat open rate akan rendah, bahkan email bisa masuk ke folder spam.
Definisi dan cara kerja SMS marketing
SMS marketing adalah strategi promosi melalui pesan teks yang dikirim langsung ke nomor ponsel pelanggan. Umumnya digunakan untuk kampanye singkat, pengingat janji, kode OTP, atau flash sale. Prosesnya meliputi:
- Mengumpulkan nomor ponsel pelanggan melalui registrasi, transaksi, atau izin khusus.
- Menyusun pesan singkat maksimal 160 karakter.
- Mengirim pesan massal menggunakan SMS gateway atau platform bulk SMS.
Kelebihan SMS marketing adalah sifatnya yang instan. Hampir 98% SMS dibuka dalam 5 menit setelah diterima, menjadikan open rate SMS jauh lebih tinggi dibanding email. Karena pesan singkat, penerima biasanya langsung membaca dan merespons.
Namun, SMS memiliki keterbatasan besar seperti biaya per pesan relatif mahal, isi pesan sangat terbatas, dan tidak mendukung media visual. Artinya, pesan harus benar-benar singkat, jelas, dan relevan agar efektif.
Perbedaan utama dalam format dan distribusi
Perbedaan mendasar antara email marketing dan SMS marketing dapat dilihat dari format, distribusi, serta plus-minus penggunaannya:
Aspek |
Email Marketing |
SMS Marketing |
Format | Teks panjang, gambar, video, hyperlink | Teks pendek (160 karakter) |
Biaya | Murah (paket massal, tidak per pesan) | Lebih mahal (biaya per SMS) |
Jangkauan | Global, siapa saja dengan alamat email | Lokal hingga global, terbatas pada nomor ponsel |
Open Rate | 20–30% (tergantung relevansi) | 90–98% (hampir pasti dibaca) |
Penggunaan utama | Newsletter bisnis, edukasi, promo detail | Flash sale, reminder, notifikasi transaksi |
Kelemahan | Bisa masuk spam folder, pesan panjang sering di-skip | Sering dianggap spam, meski dibuka tetap mudah diabaikan |
Kelebihan dan Kekurangan Email Marketing
Kelebihan (jangkauan luas, fleksibilitas desain, hemat biaya)
Email marketing menjadi favorit banyak bisnis karena beberapa alasan:
- Jangkauan luas: hampir semua orang memiliki email, sehingga audiens potensial sangat besar.
- Fleksibilitas desain: mendukung teks panjang, gambar, tabel, hingga video. Cocok untuk newsletter bisnis yang edukatif.
- Hemat biaya: pengiriman massal ribuan email bisa dilakukan dengan biaya rendah, berbeda dengan SMS yang dihitung per pesan.
- Segmentasi canggih: memungkinkan personalisasi berdasarkan perilaku pelanggan (behavioral targeting).
- Automation: dengan email automation, bisnis bisa mengatur alur komunikasi tanpa campur tangan manual.
Kekurangan (spam filter, open rate rendah jika tidak relevan)
Namun, ada beberapa kelemahan serius seperti:
- Spam filter: banyak email promosi otomatis masuk ke folder spam.
- Open rate rendah: rata-rata open rate hanya 20–30%, kecuali untuk email yang sangat relevan.
- Tingkat kompetisi tinggi: inbox pelanggan dipenuhi puluhan email promosi setiap hari.
- Butuh desain menarik: tanpa visual yang bagus, email bisa langsung diabaikan.
Kelebihan dan Kekurangan SMS Marketing
Kelebihan (open rate tinggi, instan, personal)
SMS marketing tetap relevan hingga kini karena:
- Open rate SMS sangat tinggi: 90–98% pesan dibaca, umumnya dalam hitungan menit.
- Instan: pesan langsung masuk ke ponsel pelanggan.
- Personal: terasa lebih dekat karena langsung ke nomor pribadi.
- Tidak tergantung internet: cocok di wilayah dengan keterbatasan koneksi.
Kekurangan (batas karakter, biaya per pesan, keterbatasan media)
Namun, SMS juga memiliki keterbatasan besar:
- Batas karakter: hanya 160 karakter, sulit menyampaikan pesan panjang.
- Biaya tinggi: setiap pesan dihitung per unit, mahal untuk ribuan penerima.
- Tidak mendukung media: hanya teks, tanpa gambar atau hyperlink panjang.
- Risiko dianggap spam: jika terlalu sering dikirim, pelanggan bisa terganggu.
Situasi di Mana Email Marketing Lebih Unggul
Promosi berkala
Untuk promo bulanan, katalog produk, atau diskon musiman, email marketing jauh lebih efektif. Desain visual membuat pelanggan bisa melihat detail produk dengan jelas.
Newsletter dan edukasi pelanggan
Jika tujuan Anda membangun engagement marketing jangka panjang, newsletter bisnis sangat cocok. Pelanggan bisa mendapatkan artikel, tips, hingga studi kasus yang bermanfaat.
Pengumuman produk baru dengan visual menarik
Email unggul untuk peluncuran produk baru karena mendukung gambar, video, dan link detail produk.
Situasi di Mana SMS Marketing Lebih Efektif
Promo terbatas waktu (flash sale)
Promosi melalui pesan teks ideal untuk flash sale karena sifatnya instan dan pasti terbaca.
Pemasaran berbasis lokasi
Bisnis restoran, kafe, atau toko ritel sering memanfaatkan SMS untuk menawarkan promo khusus pada pelanggan yang berada di area tertentu.
Konfirmasi transaksi
Notifikasi pembelian, kode OTP, atau pengingat jadwal paling efektif dikirim melalui SMS.
Strategi Menggabungkan Email dan SMS Marketing
Menggabungkan email marketing dan SMS marketing dapat menjadi strategi yang sangat efektif untuk memperkuat komunikasi dengan pelanggan. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing: email mampu menyampaikan pesan yang lebih panjang, detail, dan profesional, sementara SMS unggul dalam kecepatan, tingkat keterbacaan, serta kesan personal. Agar keduanya bisa berjalan selaras, berikut adalah strategi yang perlu diperhatikan:
Segmentasi audiens
Langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah segmentasi audiens. Setiap kelompok pelanggan memiliki preferensi komunikasi yang berbeda. Misalnya, pelanggan muda yang terbiasa dengan komunikasi instan sering kali lebih responsif terhadap SMS. Sebaliknya, pelanggan korporat atau profesional biasanya lebih menghargai email yang formal dan detail. Dengan memahami karakteristik audiens, bisnis dapat menyesuaikan medium komunikasi agar pesan yang disampaikan lebih relevan dan tepat sasaran.
Konsistensi pesan dan branding
Meski menggunakan dua kanal berbeda, konsistensi pesan tetap harus dijaga. Email dapat digunakan untuk menyampaikan informasi lengkap, seperti detail promo, syarat dan ketentuan, atau penjelasan produk. Di sisi lain, SMS dapat difungsikan sebagai pengingat singkat, misalnya mengingatkan batas akhir promo atau sekadar mengarahkan pelanggan untuk membuka email yang telah dikirim sebelumnya. Dengan begitu, keduanya saling melengkapi tanpa membuat pelanggan merasa mendapat informasi berulang yang membosankan.
Uji A/B untuk menemukan kombinasi terbaik
Tidak ada formula tunggal yang berlaku untuk semua bisnis. Oleh karena itu, penting melakukan A/B testing untuk mencari kombinasi yang paling efektif. Contohnya, bisnis dapat menguji apakah mengirim email terlebih dahulu kemudian diikuti SMS sebagai reminder memberikan hasil lebih baik dibandingkan melakukan sebaliknya. Hasil dari uji coba ini bisa menjadi dasar dalam menentukan pola komunikasi yang paling sesuai dengan perilaku pelanggan.
Kesimpulan
Email marketing dan SMS marketing sama-sama penting
Baik email marketing maupun SMS marketing memiliki peran yang sama penting dalam ekosistem pemasaran digital modern. Keduanya bukan sekadar kanal komunikasi, tetapi juga sarana untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan. Email marketing unggul ketika bisnis ingin melakukan komunikasi jangka panjang, menyajikan konten visual, atau menyampaikan informasi yang lebih detail. Sementara itu, SMS marketing menjadi pilihan terbaik untuk pesan singkat yang membutuhkan respon cepat, seperti pengingat janji, notifikasi transaksi, atau promosi flash sale.
Pilihan tergantung tujuan, audiens, dan jenis pesan
Pada akhirnya, pemilihan channel sangat bergantung pada tujuan, karakteristik audiens, serta jenis pesan yang ingin disampaikan. Untuk kebutuhan edukasi dan promosi detail, email adalah pilihan utama. Namun, jika yang dibutuhkan adalah pesan singkat yang segera menarik perhatian, SMS bisa lebih efektif. Strategi yang paling optimal adalah menggabungkan keduanya dalam satu kerangka pemasaran mobile yang terintegrasi, sehingga bisnis dapat memaksimalkan kelebihan masing-masing kanal.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, perusahaan dapat memanfaatkan layanan profesional seperti jasa digital marketing dan jasa CRM & marketing automation. Dengan dukungan yang tepat, bisnis dapat mengelola kedua channel ini secara lebih terukur, konsisten, dan efektif dalam menjaga loyalitas pelanggan sekaligus menjangkau audiens baru.
Jika Anda ingin menemukan strategi yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis, Longetiv Digital Hub siap menjadi mitra Anda. Kami menyediakan konsultasi gratis untuk membantu menyusun rencana pemasaran digital yang tepat, sehingga bisnis Anda dapat berkembang secara lebih cepat dan berkelanjutan.
Bagikan ke: