Pemasaran Melalui Affiliate: Cara Kerja dan Keuntungannya
Dalam dunia pemasaran digital yang terus berkembang, strategi yang hemat biaya namun tetap mampu menghasilkan konversi tinggi menjadi incaran banyak pelaku bisnis. Salah satu pendekatan yang kini semakin populer dan terbukti efektif adalah affiliate marketing, strategi pemasaran berbasis kinerja di mana brand hanya membayar ketika terjadi aksi nyata seperti klik, pendaftaran, atau pembelian.
Affiliate marketing memungkinkan bisnis untuk menjalin kemitraan dengan individu atau entitas (disebut affiliate atau publisher) yang mempromosikan produk melalui berbagai saluran seperti blog, media sosial, email marketing, atau YouTube. Ketika promosi tersebut menghasilkan penjualan, affiliate mendapat komisi berdasarkan performa.
Menurut laporan dari Influencer Marketing Hub tahun 2023, affiliate marketing menyumbang 16% dari total penjualan e-commerce global, menyamai kontribusi email marketing dan melampaui periklanan display. Ini membuktikan bahwa strategi afiliasi bukan hanya metode alternatif, melainkan strategi inti dalam lanskap digital marketing modern.
Contents
Apa Itu Affiliate Marketing?Â
Pengertian Dasar dan Konsep Kerja AfiliasiÂ
Affiliate marketing adalah model bisnis di mana perusahaan memberikan komisi kepada pihak ketiga (affiliate) untuk setiap aksi yang berhasil dihasilkan dari promosi mereka. Aksi ini bisa berupa:
-
Klik (CPC – Cost Per Click)
-
Lead (CPL – Cost Per Lead)
-
Penjualan (CPS – Cost Per Sale)
-
Install aplikasi (CPI – Cost Per Install)
Sistem ini mengurangi risiko iklan tradisional karena brand hanya membayar ketika aksi yang diinginkan benar-benar terjadi. Skema ini sangat cocok untuk bisnis online yang ingin mendapatkan hasil nyata tanpa mengeluarkan banyak modal di awal.
Siapa Saja yang Terlibat dalam Sistem Affiliate?Â
Dalam sebuah ekosistem affiliate marketing, terdapat empat pihak utama:
-
Merchant (Advertiser/Brand)
Perusahaan atau pemilik produk yang ingin dipromosikan. -
Affiliate (Publisher/Partner)
Individu atau entitas yang mempromosikan produk ke audiens mereka dan memperoleh komisi. -
Platform Afiliasi (Affiliate Network/Software)
Sistem yang menjembatani brand dan affiliate, menyediakan tools pelacakan, pelaporan, dan pembayaran. -
Konsumen
Target akhir yang melakukan aksi setelah melihat konten promosi dari affiliate.
Dengan sistem ini, semua pihak mendapatkan manfaat. Brand memperoleh penjualan tanpa risiko besar, affiliate mendapat penghasilan, dan konsumen menerima rekomendasi yang relevan.
Cara Kerja Strategi Affiliate MarketingÂ
Penempatan Tautan Affiliate dan Pelacakan KinerjaÂ
Affiliate marketing berbasis digital sangat mengandalkan tautan pelacakan khusus (tracking link) yang diberikan oleh platform afiliasi. Setiap affiliate memiliki URL unik yang dapat dipasang di:
-
Blog atau artikel review
-
Caption Instagram atau TikTok
-
Video YouTube
-
Email newsletter
Ketika konsumen mengklik tautan tersebut dan melakukan aksi (misalnya pembelian), sistem secara otomatis mencatat transaksi tersebut sebagai konversi dari affiliate terkait. Tracking dilakukan melalui cookie browser atau pixel, memastikan akurasi data.
Beberapa tools populer untuk tracking affiliate:
-
Involve Asia (platform afiliasi terbesar di Asia Tenggara)
Komisi Berdasarkan Aksi (CPA, CPL, CPS, dll.)Â
Ada berbagai skema pembayaran dalam program afiliasi, tergantung jenis aksi yang ingin didorong:
-
CPA (Cost Per Action): Komisi diberikan jika pengguna melakukan aksi tertentu, misalnya isi form.
-
CPL (Cost Per Lead): Fokus pada pengumpulan data prospek.
-
CPS (Cost Per Sale): Model paling umum, di mana affiliate mendapat persentase dari nilai penjualan.
-
CPI (Cost Per Install): Banyak digunakan oleh aplikasi mobile untuk promosi install.
Contoh:
Jika Shopee menawarkan komisi 10% untuk produk elektronik, dan affiliate berhasil menjual produk senilai Rp 1 juta, maka ia akan mendapat komisi Rp 100.000.
Model CPS sangat disukai karena langsung terhubung dengan penjualan nyata, sehingga memberikan win-win solution bagi brand dan partner afiliasi.
Peran Platform dan Tools dalam Manajemen Program AfiliasiÂ
Mengelola program afiliasi secara manual akan sangat merepotkan, terutama jika melibatkan ratusan publisher. Oleh karena itu, brand biasanya menggunakan platform afiliasi untuk:
-
Menyediakan tautan pelacakan unik
-
Mengatur struktur komisi
-
Melacak performa real-time
-
Melakukan pembayaran secara otomatis
Beberapa platform afiliasi populer di Indonesia:
-
Tokopedia Affiliate Program (untuk produk marketplace)
-
Shopee Affiliate (sangat cocok untuk content creator)
-
Involve Asia (multi-brand & regional coverage)
Dengan tools ini, manajemen afiliasi jadi lebih terukur, transparan, dan efisien.
Manfaat Program Afiliasi untuk BisnisÂ
Efisiensi Biaya PemasaranÂ
Affiliate marketing adalah solusi ideal bagi bisnis yang ingin beriklan tanpa harus membakar anggaran besar di awal. Mengapa? Karena Anda hanya membayar ketika ada hasil nyata dalam bentuk klik, lead, atau penjualan.
Dengan kata lain, tidak ada biaya sia-sia untuk impresi yang tidak berdampak. Menurut laporan Rakuten Advertising, lebih dari 80% brand menyatakan bahwa affiliate marketing memberikan ROI terbaik dibanding kanal pemasaran lainnya.
Strategi ini sangat menguntungkan untuk UMKM dan startup yang belum mampu membiayai kampanye paid ads besar, karena mereka bisa mulai dengan model berbasis komisi yang lebih fleksibel dan hemat.
Perluasan Jangkauan Pasar secara OrganikÂ
Setiap affiliate memiliki audiens dan komunitasnya sendiri. Saat mereka mempromosikan produk Anda, jangkauan brand akan tumbuh secara organik tanpa harus membangun audiens dari nol.
Contoh:
-
Seorang food blogger mempromosikan alat masak → menjangkau komunitas pecinta kuliner
-
Beauty vlogger mereview skincare lokal → menjangkau komunitas penggemar skincare
Dengan kata lain, Anda bisa masuk ke pasar niche dengan cara yang jauh lebih cepat dan relevan, tanpa perlu membangun kredibilitas dari nol karena rekomendasi datang dari pihak yang sudah dipercaya audiensnya.
Kolaborasi dengan Affiliate yang Memiliki Niche AudienceÂ
Niche affiliate adalah aset luar biasa. Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang audiens mereka, tahu cara menyampaikan pesan dengan gaya yang cocok, dan mampu membangun kepercayaan tinggi.
Misalnya:
-
Parenting influencer → promosi produk bayi
-
Tech reviewer → afiliasi gadget, aksesoris elektronik
-
Fashion micro-influencer → kode promo untuk fashion lokal
Dengan bekerja sama dengan affiliate niche, Anda tidak hanya meningkatkan konversi, tetapi juga memperkuat posisi brand Anda dalam kategori tertentu. Ini memberikan efek jangka panjang yang sangat kuat terhadap positioning di pasar.
Skala Promosi Tanpa Menambah Tim InternalÂ
Salah satu keunggulan terbesar dari affiliate marketing adalah kemampuan untuk memperluas promosi tanpa perlu memperbesar tim internal.
Saat Anda membuka program afiliasi, ratusan hingga ribuan affiliate bisa menyebarkan konten dan tautan produk Anda, tanpa Anda harus mengelola setiap postingan secara langsung. Anda tinggal memantau melalui dashboard dan memberikan materi promosi yang bisa digunakan bersama.
Hal ini membuat affiliate marketing menjadi model pemasaran yang scalable, cocok untuk bisnis yang ingin bertumbuh cepat dengan sumber daya terbatas.
Strategi Affiliate Marketing yang EfektifÂ
Pilih Platform Affiliate yang Sesuai (Contohnya Tokopedia Affiliate, Involve Asia, Shopee Affiliate)Â
Tidak semua platform cocok untuk semua jenis bisnis. Anda harus memilih platform berdasarkan:
-
Tipe produk/jasa
-
Target audiens
-
Skala promosi
Beberapa pilihan populer di Indonesia:
-
Shopee Affiliate ProgramÂ
Cocok untuk creator dengan fokus lifestyle dan fashion -
Tokopedia AffiliateÂ
Bagus untuk blog review dan artikel SEO -
Involve AsiaÂ
Mendukung berbagai brand dan pasar Asia Tenggara, cocok untuk publisher berpengalaman -
Accesstrade IndonesiaÂ
Fokus pada niche finance, travel, dan digital product
Pilih platform yang menyediakan pelacakan transparan, pembayaran rutin, dan dashboard performa yang lengkap.
Rekrut Afiliasi Berdasarkan Audiens yang RelevanÂ
Jangan asal rekrut banyak afiliasi tanpa mempertimbangkan audiens mereka. Fokuslah pada kualitas, bukan kuantitas. Afiliasi yang memiliki koneksi kuat dengan audiens niche akan menghasilkan konversi lebih tinggi.
Langkah praktis:
-
Buat form pendaftaran dengan pertanyaan tentang niche dan platform mereka
-
Analisa engagement, bukan hanya jumlah followers
-
Uji coba dulu dengan kolaborasi kecil sebelum membuka kerja sama jangka panjang
Brand besar bahkan menggunakan ambassador program berbasis afiliasi untuk menciptakan hubungan jangka panjang dengan afiliasi yang performa-nya terbaik.
Berikan Materi Promosi dan Dukungan untuk Mitra AfiliasiÂ
Afiliasi akan bekerja lebih efektif jika diberikan tools yang memadai. Pastikan Anda menyediakan:
-
Tautan tracking dan banner siap pakai
-
Gambar produk berkualitas tinggi
-
Headline dan deskripsi produk
-
Kode diskon atau bonus eksklusif
Beri mereka fleksibilitas dalam membuat konten, tapi pastikan pesan inti dan CTA tetap konsisten. Berikan juga ruang komunikasi (grup Telegram, email rutin, dsb.) agar afiliasi merasa didukung dan dihargai.
Pantau dan Optimasi Performa Affiliate Secara RutinÂ
Affiliate marketing adalah proses yang dinamis. Anda perlu rutin memantau:
-
Siapa affiliate paling aktif?
-
Siapa yang menghasilkan penjualan terbanyak?
-
Konten mana yang paling efektif?
Gunakan data ini untuk:
-
Meningkatkan komisi untuk affiliate terbaik
-
Memberikan pelatihan atau tips bagi affiliate yang butuh dukungan
-
Menghapus affiliate yang tidak aktif atau melanggar aturan
Platform seperti Involve Asia dan Shopee Affiliate memiliki fitur analytics lengkap untuk membantu Anda melakukan optimasi performa secara real-time.
Tantangan dalam Menjalankan Program AfiliasiÂ
Kontrol terhadap Kualitas PromosiÂ
Salah satu tantangan terbesar dalam affiliate marketing adalah kontrol atas konten promosi. Karena Anda memberikan kebebasan kepada afiliasi untuk memasarkan produk, maka tidak semua konten akan sesuai dengan standar atau identitas brand Anda.
Risiko yang mungkin muncul:
-
Gaya komunikasi yang tidak sesuai brand voice
-
Informasi produk yang tidak akurat
-
Promosi berlebihan yang bisa memicu komplain
Solusinya adalah:
-
Memberikan brief promosi yang jelas di awal kerja sama
-
Menyediakan materi resmi seperti banner, copywriting, dan caption
-
Melakukan review berkala terhadap konten affiliate aktif
Brand juga bisa membuat whitelist/blacklist afiliasi, atau menggunakan sistem approval konten sebelum diposting, terutama untuk kampanye besar.
Risiko Penipuan atau Spam dari Affiliate NakalÂ
Karena sistem affiliate berbasis performa, ada kemungkinan affiliate nakal mencoba memanipulasi sistem. Contohnya:
-
Membeli produk sendiri demi komisi
-
Menggunakan traffic palsu atau bot
-
Spam di komentar atau forum tanpa izin
Jenis pelanggaran seperti ini dapat merusak reputasi brand dan menurunkan efektivitas kampanye secara keseluruhan.
Untuk mencegahnya:
-
Gunakan platform afiliasi dengan sistem verifikasi canggih
-
Terapkan aturan dan sanksi tegas dalam program Anda
-
Monitor traffic dan perilaku affiliate secara berkala
Affiliate berkualitas akan menghargai sistem yang adil dan profesional, jadi pastikan Anda juga membangun ekosistem yang mendukung.
Butuh Sistem Pelacakan yang Akurat dan TransparanÂ
Pelacakan performa adalah tulang punggung dari sistem afiliasi. Tanpa tracking yang akurat, Anda akan kesulitan mengetahui siapa yang berkontribusi terhadap penjualan, berapa komisi yang harus dibayarkan, dan bagaimana optimasi bisa dilakukan.
Permasalahan umum dalam tracking:
-
Cookie hilang karena browser privacy
-
Click tidak tercatat
-
Delay dalam pelaporan performa
Solusinya adalah menggunakan platform dengan teknologi:
-
Tracking via cookies dan server-to-server (S2S)
-
Pixel Facebook atau Google Tag Manager
-
Dashboard real-time dan laporan historis yang jelas
Jangan ragu untuk menginvestasikan waktu dan biaya untuk mengatur tracking yang solid sejak awal, karena ini akan menghemat banyak masalah di kemudian hari.
Studi Kasus Sukses Affiliate Marketing di IndonesiaÂ
Brand E-Commerce Lokal yang Sukses dengan Program AfiliasiÂ
Salah satu contoh sukses di Indonesia adalah Tokopedia Affiliate Program. Mereka membuka sistem afiliasi yang memungkinkan siapa pun, dari konten kreator hingga pengguna biasa, untuk merekomendasikan produk dan mendapatkan komisi dari setiap pembelian yang terjadi.
Strategi Tokopedia:
-
Komisi bervariasi berdasarkan kategori produk
-
Tautan affiliate mudah dibagikan di media sosial atau chat
-
Dashboard pelaporan lengkap
Hasilnya:
-
Puluhan ribu pengguna aktif menjadi affiliate
-
Jutaan klik dan transaksi yang dihasilkan dari promosi organik
-
Peningkatan brand trust karena rekomendasi berasal dari pengguna nyata
Strategi Produk Digital yang Memanfaatkan Afiliasi Untuk Pertumbuhan CepatÂ
Startup produk digital seperti Skill Academy by Ruangguru juga memanfaatkan sistem afiliasi untuk meningkatkan penjualan kursus online mereka.
Mereka membuka program affiliate yang bekerja sama dengan:
-
Influencer pendidikan
-
Guru honorer
-
Konten kreator YouTube edukasi
Hasilnya:
-
Ribuan penjualan dari kampanye affiliate dalam waktu 6 bulan
-
Traffic ke website meningkat tanpa harus menjalankan iklan besar-besaran
-
Edukasi konsumen yang lebih dalam melalui review dan tutorial dari affiliate
Model ini membuktikan bahwa produk digital sangat cocok untuk sistem afiliasi karena biaya produksi minim, margin tinggi, dan distribusi tak terbatas.
KesimpulanÂ
Affiliate Marketing sebagai Strategi Biaya Efisien dan ScalableÂ
Affiliate marketing adalah salah satu strategi pemasaran digital yang paling efisien dan fleksibel di era sekarang. Dengan sistem berbasis hasil, Anda hanya membayar saat terjadi aksi nyata, tanpa risiko pengeluaran sia-sia.
Keunggulannya meliputi:
-
Biaya rendah, hasil maksimal
-
Skala besar tanpa tim besar
-
Jangkauan luas lewat kolaborasi komunitas
Baik untuk UMKM maupun perusahaan besar, affiliate marketing memberikan potensi pertumbuhan yang scalable dan berkelanjutan.
Langkah-Langkah Memulai Program Afiliasi untuk Bisnis AndaÂ
Jika Anda ingin mencoba strategi ini, berikut langkah awal yang bisa Anda ambil:
-
Tentukan model komisi (CPS, CPL, CPA)
-
Pilih platform atau tools untuk pelacakan
-
Siapkan materi promosi dan syarat program
-
Rekrut afiliasi dengan seleksi yang tepat
-
Pantau performa dan optimasi secara rutin
Ingin mulai menggunakan program afiliasi untuk bisnis Anda? Tenang, Longetiv Digital Hub siap membantu Anda.
Dapatkan konsultasi GRATIS hari ini dan kembangkan bisnis Anda secara digital!
Bagikan ke:
Artikel Terbaru